maaf, gak tega post gambar asli
blog ini berisi bermacam - macam entri, yang semata - mata saya posting karena minat saya pada berbagai tema / bahasan. jadi apabila saya tidak bisa menjawab pertanyaan pengunjung harap di maklumi, karena saya disini juga masih mencari tahu.
angka keberuntunganmu hari ini
Minggu, 06 November 2011
maaf, gak tega post gambar asli
Minggu, 30 Oktober 2011
Surabaya, adalah salah satu kota besar di Indonesia, Ibukota Propinsi Jawa Timur. sebagai kota besar, Surabaya mampu memikat ribuan orang untuk mencari rejeki di sana. tetapi bukan itu yang membuatku menyukai kota ini. Lebih dari itu, surabaya adalah kota keduaku, 28 tahun ayahku bekerja disana sejak aku belum dilahirkan, bahkan sejak masih bujang ayahku sudah mencari nafkah di surabaya. oleh karena itu sejak kecil pikiranku sudah penuh dengan semua hal yang berhubungan dengan kota surabaya, mulai dari kemacetan, suhu udara yang panas, suporter sepakbola yang fanatik, 3 perguruan tinggi negeri ternama (Unair, Unesa, dan Its), mall - mall yang megah, sampai dengan
Seiring berjalannya waktu, mulai timbul keinginan untuk mengunjungi kota Surabaya. keinginanku terwujud pertama kali tahun 2004, waktu aku masih
kunjungan keduaku ke kota ini adalah dalam rangka mewujudkan mimpiku untuk tinggal di kota ini dan kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri. akhirnya mimpi itu terwujud, walaupun harus bersusah payah mengikuti berbagai tes masuk perguruan tinggi negeri. aku diterima di program studi teknisi perpustakaan (PSTP) UNAIR *wow*. ya, akhirnya aku bisa merasakan sendiri bagaimana tinggal di surabaya setelah kurang lebih 17 tahun hanya mendengar cerita dari ayah. tapi semua sudah berbeda, yang pertama dari segi usia, aku sudah lulus SMA, sudah mulai berfikir dewasa, dan kedua, ayahku sudah tidak mencari nafkah di kota ini lagi, tahun 2008 beliau mengundurkan diri dari pabrik dan bekerja di Ponorogo. di kujunganku yang kedua inilah aku mulai belajar tentang hidup, aku mulai mengenal bagaimana berbaur dengan orang - orang baru dengan berbagai latar belakang budaya, mngenal bagaimana kehidupan anak
tak terasa sudah setahun lebih aku tinggal di surabaya, kota impianku sejak kecil. dimataku surabaya adalah rumah kedua setelah Ponorogo. di kota inilah aku belajar, di kota inilah aku mengenal kalian, di kota inilah proses pendewasaanku berlangsung. satu kata "walaupun berbeda, tetap satu cinta "Surabaya".
Minggu, 16 Oktober 2011
daftar ulang
setelah pengumuman penerimaan mahasiswa baru program diploma universitas airlangga pada tanggal 11 agt 2010. tanggal 12 agustus 2010 (tepat 18 tahun usiaku) aku berangkat ke mojosari untuk meminjam uang pada tanteku sekaligus minta tolong diantarkan ke surabaya untuk daftar ulang dalam kondisi puasa.
sampai di mojosari, sepupuku langsung minta traktiran dobel, untuk ultah, 1 untuk keterima di unair, hahaha lumayan, itung itung syukuran. jum'at tanggal 13 agustus 2011 aku langsung ke bank mandiri untuk transfer uang pendaftaran ulang. lalu langsung meluncur ke surabaya. dengan harapan setelah daftar ulang slesai aku bisa langsung balik ke ponorogo. tapi aku kurang berintung, begitu sampai di auditorium universitas airlangga, jam menunjukkan pukul 11.00 wib. pendaftaran ulang ditutup untuk sementara dan dibuka lagi jam 13.00 wib. WTH
akhirnya kami pun mencari masjid untuk sholat jum'at. setelah sempat nyasar sampai di stasiun gubeng, akhirnya nemu masjid juga. setelah sholat jum'at kami langsung balik lagi ke auditorium,,, setelah 2jam proses pendataan, pengukuran jas almamater dan pembuatan ktm, akhirnya proses daftar ulang selesai. tetapi jadwalku pulang harus diundur, karena tanggal 14 agustus aku harus tes ELPT. dan harus kembali ke surabaya.
14 agustus 2011, pukul 13.45 aku berangkat ke sby, dan masih tetap puasa. sampai di kampus b unair aku masuk ruang dan mengikuti tes. tes selesai saat waktu berbuka puasa,,, sialnya pas pembagian nasi untuk berbuka, aku gak kebagian. akhirnya berbuka sebungkus berdua dengan sepupuku. pukul 19.00 kami pulang ke mojosari, tetapi karena masih lapar, dengan berbekal muka tembok, kami mampir di rumah budeku untuk makan lagi, hahahaha. akhirnya kami sampai di mojosari pukul 22.00 dan langsung tepar.
ya, inilah kisah kami, kisah yang tak terlupakan dan akan menjadi kenangan sampai kapanpun. thank you very much bro...
jalan panjang menuju PSTP 2010
berawal saat di kelas 3 sma, ada pengumuman tentang pmdk prestasi yang diadakan universitas - universitas negeri di seluruh indonesia. sejak awal alu gak berminat untuk kuliah di unair, bukan apa-apa, masalah ekonomilah yang menghalangiku, dalam pikiran orang - orang unair adalah kampusnya orang-orang kaya, orang - orang pintar, sedangkan aku, kaya tidak, pintar apalagi.
di pmdk prestasi aku daftar di 2 universitas, 1 unesa surabaya, 1 uny jogja, dengan harapan apabila diterima, biaya kuliah gak terlalu tinggi, tetapi nasib berkata lain, diantara kabar bahagia teman2ku yang diterima, aku harus menerima kenyataan bahwa aku tidak diterima di 2 universitas tersebut.
tidak terlalu lama meratapi nasib, aku mencoba peruntungan di STAN,,, sebenarnya gak ada niat ke STAN, tapi karena orangtua menyuruh, aku pun daftar di STAN panitia jogja (sekalian liburan). tetapi lagi - lagi gagal (aku malah seneng, kalau diterima malah stress, hari2 kuliah harus berhadapan dengan deretan angka2).
ketiga aku daftar SNMPTN, dan masih penasaran dengan yang namanya unesa, aku daftar di panitia lokal surabaya, tetapi lagi - lagi aku gagal. di antara teman2 yang gembira karena diterima SNMPTN, aku membangun semangat, dengan rasa sakit hati yang begitu besar kepada unesa. di tengah kebingungan , alvin teman sma ku bilang "kalau kamu pengen kuliah cepet trus peluang kerja banyak, coba ae unair d3 perpus" akupun nekat, ini harapan terakhir atau aku harus menunggu setaun lagi. menjelang hari H tes pmdk program diploma unair, aku terus memohon kepada tuhan agar bisa diterima (hal ini gak aku lakukan pada test2 sebelumnya).
3 hari setelah test,,, dengan harap2 cemas aku ke warnet dengan mahfud ((teman satu kampung), cobaan datang lagi, karena tidak membawa kartu peserta, aku gak bisa mencari namaku langsung, akhirnya mau tidak mau aku harus membaca 60 lembar halaman pdf. dari halaman 1 sampai 40 aku gak nemuin namaku, aku mulai pesimis, "apa benar aku harus menunggu tahun depan?" akhirnya mahfud yang lanjutin pencarian, dan YEAH! namamu ada,,, diterima di d3 teknisi perpustakaan. seakan gak percaya, aku langsung teriak ( dan langsung menjadi pusat perhatian seisi warnet). wow,,, aku ,,, jadi mahasiswa unair,,,? dan moment ini tepat di hari pertama puasa (11 agt 2010) sehari sebelum utahku :D
tetapi masalah datang lagi,,, daftar ulang dimulai sehari setelah pengumuman dan ditutup 3 hari setelah pengumuman, dengan waktu yang begitu singkat, orangtuaku harus menyapkan dana 5juta untuk daftar ulang, akhirnya diputuskan untuk pinjam uang ke tanteku yang tinggal di mojosari (mojokerto). sekalian minta tolong "kembaranku tapi beda pabrik" untuk nganter daftar ulang ke sby. 2 hari bolak balik sby dengan sepeda motor, dalam keadaan puasa dan dengan berbagai kejadian yang tak terlupakan ( next post ).
well, inilah aku, mahasiswa PSTP 2010, setelah 5x berjuang untuk masuk PTN. dan saya tidak pernah menyesal masuk di PSTP. i love PSTP :D
Selasa, 20 September 2011
perjalanan bulan ramadhan tahun 1432H
oke, beralih ke topik lain, saat sahur adalah saat2 krusial bagi anak kost. kebiasaan tidur laru malam menyebabkan anak2 sulit bangun, dan hasilnya, jam setengah 4 pagi, (imsak jam 4.10 wib) anak2 baru keluar cari makan, dan acara makan sahur berubah menjadi ajang kebut2an. karena makanan panas dan dikejar waktu. untunglah tepat saat imsak, anak2 udah selesai makan sahur.
saat berbuka juga menjadi moment krusial buat anak kost, ta'jil yang disediakan oleh bapak kost selalu jadi rebutan,,, bukan karena rakus, tetapi mununggu jatah anak lain yang tidak dimakan karena kekenyangan atau pulang kampung
dan akhirnya memasuki seminggu terakhir ramadhan, anak - anak kost pun mulai mudik ke kampungnya masing - masing. dimulai dari mas wawan tepat seminggu sebelum lebaran, disusul yolan (partnerku) yang pulang di hari kamis, dan aku yang pulang di hari jum'at dinihari, adat dan mas putra pada siang harinya, dan mas enggar yang pulang di hari sabtu.
ada berbagai kisah yang terjadi saat aku mudik, pertama, bermodal nekat, aku langsung menuju ke terminal sehabis makan sahur, dengan harapan sampai di terminal masih dinihari dan sepi, tetapi paku menggagalkan rencanaku yang tersusun rapi, ban sepeda moto adit yang mengantarku bocor, hampir 500 meter aku jalan kaki nyari tukang tambal ban,,, akhirnya setelah menunggu sekitar setengah jam, aku sampai di terminal purabaya surabaya. di terminal aku langung masuk bis tujuan ponorogo (ya, ponorogo adalag kampung halamanku) yang sedang antri di barisan terdepan. saat di bis ada hal yang mengingatkan akan masa kecilku. seorang anak dengan ibunya yang lucu, mengelurkan komentar2 tetang bis dengan polos dan blak - blakan, setiap ada pedagang asongan yang masuk pasti dibeli dagangannya, benar - benar potret masa kecilku. akhirnya sampai di ponorogo, tapi masih ada cobaan lain. jemputan datang 2 jam setelh aku sampai di terminal seloaji ponorogo, dalam keadaan aku masih puasa, (ya, aku puasa sebulan penuh *pamer*). tapi akhirnya rasa lelah itu terobati setelah bertemu bapak, ibuk, adek, eyang kakung dan eyang putri.
weel,,, ramadhan 1432h memang sudah berlalu setelah 29 hari berpuasa + 1hari additional time. hari kemenangan itu tiba :D. saatnya bersiap untuk menyambut ramadhan tahun depan :D
NB: 1 lagi,,, ramadhan juga mengenalkan aku dengan seseorang, gak ada yang spesial dari dia, tapi ada yang berbeda. berawal dari membantu temanku yang menjadi trainer ufo (orientasi maba) aku kenal dia. awalnya biasa tapi semakin hari ada hal yang tampak berbeda yang menyebabkan aku penasaran dan akhirnya rasa itu muncul... tapi, sekarang dia pergi, dengan membawa jawaban dari pertanyaan yang belum pernah tersampaikan...
Jumat, 06 Mei 2011
Cegah Satwa Punah » Bangau Tongtong (Leptoptilos javanicus)
Bangau Tongtong, Leptoptilos javanicus, adalah spesies burung dari familia bangau atau Ciconiidae. Tersebar di selatan Asia mulai dari India timur sampai pulau Jawa.
Tingginya sekitar 110-120 cm, berat 5 kg dan rentang sayap 210 cm. Spesies ini adalah yang terkecil dalam genus Leptoptilos. Bagian atas tubuhnya dan sayapnya berwarna hitam, namun perut dan bagian bawah ekor berwarna putih. Kepala dan lehernya botak. Paruhnya berwarna pucat, pancang dan tebal. Burung muda warnanya lebih kusam daripada burung dewasa.
Bangau ini, seperti jenis-jenis bangau lainnya, memakan kodok, serangga besar, burung kecil, kadal, dan binatang mengerat.
Cegah Satwa Punah » Biawak Komodo (Varanus komodoensis)
Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.
Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.
Komodo ditemukan oleh peneliti barat tahun 1910. Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas manusia dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, didirikan untuk melindungi mereka.
Cegah Satwa Punah » Macan Kumbang (Panthera pardus melas)
Macan Kumbang atau Macan Tutul Jawa, atau Harimau Hitam, yang dalam nama ilmiahnya Panthera pardus melas adalah salah satu subspesies dari Macan Tutul yang hanya ditemukan di hutan tropis, pegunungan dan kawasan konservasi pulau Jawa, Indonesia.
Seperti Macan Tutul lainnya, Macan Kumbang berukuran besar, dan mempunyai indra penglihatan dan penciuman yang tajam. Subspesies ini pada umumnya memiliki bulu seperti warna sayap kumbang yang hitam mengilap, dengan bintik-bintik gelap berbentuk kembangan yang hanya terlihat di bawah cahaya terang. Bulu hitam Macan Kumbang mungkin merupakan hasil evolusi dalam beradaptasi dengan habitat hutan yang lebat dan gelap. Macan Kumbang betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan.
Macan Kumbang adalah hewan soliter, kecuali pada musim berbiak. Hewan ini lebih aktif berburu mangsa di malam hari. Mangsanya yang terdiri dari aneka hewan biasanya diletakkan di atas pohon.
Macan Kumbang merupakan satu-satunya kucing besar yang masih tersisa di Pulau Jawa. Subspesies ini jika disilangkan dengan Macan Tutul biasa, memiliki anak macan yang berwarna seperti kedua induknya, kuning tutul ataupun hitam.
Sebagian besar populasi Macan Kumbang dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan, penangkapan liar, serta daerah dan populasi dimana hewan ini ditemukan sangat terbatas, Macan Kumbang dievaluasikan sebagai Terancam Punah di dalam IUCN Red List dan didaftarkan dalam CITES Appendix I. Satwa ini dilindungi di Indonesia, yang tercantum di dalam UU No.5 tahun 1990 dan PP No.7 tahun 1999.